# Malware (Malicious Software) Malware adalah sebuah software atau kode yang diciptakan oleh seseorang dengan tujuan jahat. Sebenarnya Malware itu adalah sebuah software atau program komputer, namun Malware dibuat dengan tujuan untuk merugikan orang lain. Malware dapat mengubah data (menghapus, menyembunyikan, dan mencuri), menghabiskan bandwith dan juga sumber daya lain tanpa seijin pemilik komputer yang tentunya akan merugikan orang lain.
1. Worm Komputer Worm adalah Malware yang bisa mengaktifkan dirinya sendiri tanpa adanya bantuan dari pihak ketiga. Yang artinya, jika worm sudah berhasil masuk dalam sebuah komputer atau jaringan komputer maka worm ini akan dapat berpindah ke komputer lain di dalam sebuah jaringan secara otomatis tanpa dapat dicegah oleh pemilik komputer lain yang ada di dalam jaringan tersebut. Pasti Anda bertanya, kalau worm bisa menyebarkan diri tanpa bantuan pihak ke tiga kenapa harus repot membuat virus yang membutuhkan tindakan pihak ketiga untuk mengaktifkannya. Worm hanya dapat menginfeksi sebuah komputer jika dia menemukan sebuah celah keamanan (vulnerability) sebuah software yang ada di dalam komputer tersebut, misalnya: windows office, Adobe, atau software terkenal lainnya yang sering menjadi sasaran. Worm tidak akan mampu menginfeksi sebuah sistem komputer bila celah keamanan (vulnerability) di dalam jaringan komputer itu sudah ditutup/ ditambal (patch). Yang artinya, virus akan lebih mudah menginfeksi jaringan komputer yang ter-patch dibanding dengan worm.
2. Virus Virus komputer adalah Malware yang menginfeksi sebuah komputer dengan bantuan pihak ketiga untuk menjalankan dirinya – biasanya pemilik komputer itu sendiri. Virus tidak bisa otomatis mengaktifkan dirinya sendiri dan menginfeksi sebuah komputer tapi harus ada tindakan dari pihak ketiga yaitu pengguna komputer. Biasanya, virus dibuat seperti program lain yang sering digunakan oleh pemilik komputer sehingga pemilik komputer itu mau mengaktifkan virus tersebut. Beberapa program komputer yang sering ditiru oleh virus adalah program .JPG, .doc, atau folder yang yang bila diklik akan mengaktifkan si virus. Untuk lebih meyakinkan pengguna komputer, seringkali pencipta sebuah virus memalsukan virusnya dalam bentuk icon atau ekstensi gambar tak senonoh atau bentuk lain yang dapat menarik perhatian si pemilik komputer untuk melakukan klik sehingga mengaktifkan virus tersebut.
3. Spyware Spyware adalah program komputer yang dibuat untuk memata-matai komputer korbannya. Awalnya spyware ini digunakan untuk memata- matai profil pengguna komputer dan penggunaannya dalam menampilkan iklan yang sesuai dengan minat pengguna komputer tersebut.
4. Trojan Trojan adalah program yang dibuat seperti program baik dan berguna pada pengguna komputer (crack, game, atau program lain) yang ketika diinstal ke dalam komputer dapat memata-matai, mencuri data, dan mengirimkan ketukan keyboard ke alamat yang telah ditentukan oleh pembuatnya tanpa diketahui oleh si pengguna komputer tersebut.
5. Backdoor Sesuai namanya, ini ibarat lewat jalan pintas melalui pintu belakang. Dengan melanggar prosedur, malware berusaha masuk ke dalam sistem untuk mengakses sumber daya serta file. Berdasarkan cara bekerja dan perilaku penyebarannya, backdoor dibagi menjadi 2 grup. Grup pertama mirip dengan Kuda Troya. Mereka secara manual dimasukkan ke dalam suatu file program pada perangkat lunak dan kemudian ketika perangkat lunak itu diinstall, mereka menyebar. Grup yang kedua mirip dengan worm. Backdoor dalam grup ini dijalankan sebagai bagian dari proses boot. Ratware adalah sebutan untuk backdoor yang mengubah komputer menjadi zombie yang mengirim spam. Backdoor lain mampu mengacaukan lalu lintas jaringan, melakukan brute force untuk meng-crack password dan enkripsi., dan mendistribusikan serangan distributed denial of service.
6. Exploit & Rootkit Exploit adalah perangkat lunak yang menyerang kerapuhan keamanan (security vulnerability) yang spesifik namun tidak selalu bertujuan untuk melancarkan aksi yang tidak diinginkan. Exploit kadang menjadi bagian dari suatu malware yang bertugas menyerang kerapuhan keamanan. Rootkit dimasukkan ke dalam komputer oleh penyerang setelah computer berhasil diambil alih. Rootkit berguna untuk menghapus jejak penyerangan, seperti menghapus log dan menyembunyikan proses malware itu sendiri. Rootkit juga bisa mengandung backdoor agar di hari depan nanti, pelaku bisa kembali mengambil alih system. Rootkit ini sulit di deteksi, pasalnya rootkit ditanamkan pada system operasi di level kernel, level inti sistem operasi.
7. Adware Merupakan program yang menampilkan iklan berupa banner atau op-up pada komputer. Tidak semua adware termasuk dalam kategori malware, karena sistem periklanan internet sudah banyak yang menggunakan fasilitas ini. Walaupun tidak berbahaya, tetapi program ini sangat mengganggu kenyamanan berinternet. Program adware termasuk kedalam keluarga malware yang mempunyai tugas untuk menghabiskan bandwidth internet dan mengakibatkan internet berjalan sangat lambat.
8. Dialer Merupakan program yang mempunyai kemampuan untuk mengoneksikan komputer secara langsung ke internet tanpa ada konfirmasi/persetujuan pihak pengguna komputer. Dialer dapat mengganti nomor provider yang digunakan untuk menciptakan sebuah koneksi jarak jauh yang dapat mengakibatkan tagihan telepon meningkat berkali-kali lipat.
9. Wabbit Merupakan program yang memiliki sifat sama dengan worm, tetapi program ini hanya berkerja secara lokal dan tidak memerlukan koneksi jaringan. Wabbit akan selalu menggandakan diri hingga memenuhi kapasitas harddisk yang dimiliki oleh pengguna komputer. Istilahnya mungkin asing, tapi memang ada malware tipe ini. Seperti worm, wabbit tidak membutuhkan suatu program dan dokumen untuk bersarang. Tetapi berbeda dengan worm yang menyebarkan diri ke komputer lain menggunakan jaringan, wabbit menggandakan diri secara terus-menerus didalam sebuah komputer lokal dan hasil penggandaan itu akan menggerogoti sistem. Kinerja komputer akan melambat karena wabbit memakan sumber data yang lumayan banyak. Selain memperlambat kinerja komputer karena penggunaan sumber daya itu, wabbit bisa deprogram untuk memiliki efek samping yang efeknya mirip dengan malware lain. Kombinasi-kombinasi malware seperti inilah yang bisa sangat berbahaya.
10. BOTS Didapat dari kata “robot” dimana merupakan sebuah proses otomatis yang berinteraksi dengan layanan jaringan lain. Bot dapat digunakan untuk tujuan yang positif atau negatif. Jika digunakan untuk tujuan negatif, Bot dapat bekerja seperti Worm, ia menggandakan dirinya dan menginfeksi komputer, bedanya adalah ia menunggu perintah dari si pembuat bot dalam melakukan pekerjaannya. Seperti mendapatkan informasi. Dari Berbagai Sumber
Itulah beberapa jenis mallware. Semoga artikel ini dapat, menambah wawasan, memberikan informasi yang bermanfaat, dan berguna. Ingatlah untuk selalu menjaga keamanan komputer dengan antivirus yang kuat agar bisa melindungi komputer dari kejahatan malware.
Terima kasih telah berkunjung, berkenanlah untuk berkomentar dan Update Terus Artikel Lain di blog ini.
8 Komentar
Write Komentarhttp://sederhana-saja.mywapblog.com/kenali-jenis-jenis-malware-dan-perbedaan.xhtml
Replyberkujung sob :D
Replyngintip bro..
Replymalam gan.. nih kunbalnya gan..
ReplyMakasih gan kunjungannya;)
Replyupdate terussss :-) :D
postnya cukup bermanfaat jadi tmbah pengetahuan
Replymakasih gan :)
Replymantavv bro .....
ReplySilahkan berkomentar dengan catatan :
1). Berkomentarlah yang baik dan sopan
2). Jangan mengandung spam
3). Jangan menyertakan link
4). Tidak menyebarkan iklan apapun
"Ucapan Anda adalah Cermin Kepribadian Anda"